---------------------------------------------

Monday, September 8, 2014

KEEP HEALTHY WITH OUR HOMEGROWN MEDICINE - PART 2

MENGENAL MANFAAT LAIN DARI TUMBUHAN
GET TO KNOW THE OTHER BENEFITS OF PLANTS

Sejak dahulu, nenek moyang kita sering memanfaatkan bahan alam untuk pengobatan berbagai macam penyakit. 
Banyak tumbuhan yang telah teruji secara empiris mampu menyembuhkan berbagai penyakit, baik itu penyakit ringan maupun berat. 
Ribuan jenis tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan tersebut belum semuanya tereksplorasi. 
Masih banyak tumbuhan yang lebih dikenal sebagai tanaman hias, tanaman pangan, tanaman pagar, gulma, atau tumbuhan liar.

From long time ago, our ancestors often used natural ingredients for the treatment of various diseases. 
There are a lot of plants that have been tested empirically able to cure so various diseases, both simple or severe diseases.
Thousands of plant species that have benefits to the health are unexplored yet.
The other plants are well known as ornamental plants, food plants, hedges, weeds or wild plants. 


Sirih (Piper betel)

Sebagai contoh, tanaman Markisa (Passiflora edulis) yang tumbuh rimbun di halaman rumah kami. Orang lebih mengenalnya sebagai tanaman penghasil buah segar untuk jus maupun syrup. Tapi di dalam kesegarannya, tersimpan banyak manfaat dari buah ini bagi kesehatan, diantaranya sebagai antiinflamasi, pereda demam, antioksidan, pelembut kulit, pembersih arteri, pelindung jantung dan masih banyak lagi.

For example, Markisa or Passion fruit (Passiflora edulis) that grows so lush on my front yard. Everybody knows that this plant produces fresh fruit for juice or syrup. But inside the freshness, this fruit have so many benefits for our health, such as anti-inflammatory, fever- reliever, antioxidant, softening the skin, cleaning arteries, heart protector, and many more.


Markisa / Passion fruits

Markisa (Passiflora edulis)

Saya yakin, semua orang mengagumi keindahan bunga Melati (Jasminum sambac). Tanaman ini dikenal sebagai tanaman hias dan penghasil minyak atsiri. Tanaman ini tak hanya indah tapi juga berkhasiat baik akar, daun maupun bunganya. Tanaman ini sering digunakan untuk pereda sakit kepala, radang mata, pelancar air seni, dan masih banyak lagi.

I'm sure, everyone admires the beauty of Jasmine (Jasminum sambac). 
This plant is known as an ornamental plant and its essential oil. 
This plant is not only beautiful, but also have so many benefit through its roots, leaves and flowers.
This plant is usually used to relieve head ache, eye-inflammation, diuretic and many more. 


Melati (Jasminum sambac)

Cabe rawit (Capsicum frustecens) sangat dikenal sebagai sayuran yang bercita rasa pedas. 
Selain bermanfaat sebagai sayuran, buah cabe sering dimanfaatkan untuk menambah nafsu makan, meningkatkan kadar insulin, meredakan rematik, sakit gigi, perut kembung, batuk dan asma. 

Chili pepper (Capsicum frustecens) is well known as spicy flavor vegetable. This chili is often used as appetizer, increase insulin level, relieve rheumatism, toothache, cough and asthma. 


Cabe rawit (Capsicum frustescen)

Kunyit (Curcuma domestica) adalah salah satu bumbu masakan yang sering digunakan sebagai bahan obat tradisional. Selain memberi warna dan cita rasa pada masakan, kunyit juga dapat digunakan untuk menyembuhkan sakit perut, tifus, diabetes mellitus, dan antibiotik.

Tumeric (Curcuma domestica) is one of food spices that often used as stuff for traditional medicine. While give striking color and flavor in to foods, tumeric is also used to relieve flatulence, typhus, diabetes mellitus and antibiotic.

Kunyit (Curcuma domestica)

Indahnya Kembang telang (Clitoria ternatea) juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. 
Masyarakat sering menggunakan bunga biru ini untuk mengobati radang mata, radang telinga, asma, menambah daya ingat, mengurangi kerontokan rambut dan masih banyak lagi.

The beauty of Butterfly pea flower (Clitoria ternatea) also saves a lot of benefits for our health.
Peoples often use this blue flower to treat eyes, ears, asthma, as memory enhancer, reducing hair-falls and many more.


Kembang telang (Clitoria ternatea)


Meniran, tumbuhan ini lebih dikenal sebagai gulma pengganggu di lahan pertanian.
Tapi jangan ragukan manfaat dari tumbuhan ini. 
Ya, Meniran (Phylantus neruri) adalah gulma yang telah teruji secara klinis berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, bahkan telah dibuat ekstraknya serta diproduksi secara komersial.

Meniran, this plant is well known as weed on the farmland or road side.
But we shouldn't doubt its benefit.
Yes, Meniran (Phyllantus neruri) is a weed that have already clinically tested to improve body immunity, and the extract have been produced commercially.


Meniran (Phylanthus neruri)

Masih banyak lagi tumbuhan berkhasiat obat lainnya. 
Beberapa jenis tumbuhan telah dikenal luas oleh masyarakat sebagai tumbuhan obat, dan telah dibudidayakan di pekarangan maupun untuk tujuan komersial. Tanaman sirih dan empon-empon adalah beberapa contoh tanaman yang sudah umum dibudidayakan di pekarangan rumah masyarakat Indonesia. Tanaman-tanaman tersebut lebih dikenal dengan istilah 'Apotik Hidup' atau saat ini dikenal dengan istilah TOGA (Tumbuhan Obat Keluarga).

There are plenty medicinal plants around us.
Several plant species have been known as common medicinal plants, and have been cultivated in home gardens or for commercial purposes.
Betel plant and members of Zingiberaceae family are examples of plant that are commonly grown in Indonesian home garden. These plants are well known as 'Living Pharmacy' or currently known as 'TOGA' (Homegrown Medicinal Plants).

Kunyit (Curcuma domestica)

15 comments:

  1. Dear Endah,
    how very interesting! I love Curcuma. Meniran is very beauutiful, but I have never seen it before. Great post!
    Yours Sarah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you for coming, Sarah. Yes, curcuma is used on the world wide, as spice, food coloring and also medicine stuffs.
      Have a wonderful day.

      Delete
  2. Dalam masa berpantang, selain pegaga, kak turut makan kunyit muda bersama nasi. Sesetengah orang berkata tidak eluk makan banyak takut darah kering terlampau cepat. Tidak tahu sejauh mana kebenarannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Disini pun sama, selama masa haid, perempuan biasanya mengkonsumsi jamu kunyit asam atau mengunyah kunyit segar. Jamu itu untuk memperlancar haid dan mengurangi rasa nyeri.

      Delete
  3. Assalamualaikum Endah! Dulu pokok markisa tumbuh melata di kg saya. Namun tidak kelihatan lagi mungkin merajuk kerana manusia tidak menghargainya!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikumsalam Noor.
      Markisa sangat mudah tumbuh disini. Bahkan di halaman rumah kami tumbuh sangat subur, sehingga harus sering merapikannya.

      Delete
  4. Assalaamu'alaykum Bu Endah........

    beberapa lama saya tak bisa membuat komentar,, bahkan di halaman saya sendiri,, oh... rindu.....

    posting Bu Endah keren... wish you luck!

    Love you....
    Hari.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikum salam.
      Saya juga begitu, sinyal sangat terbatas. Jadi sulit untuk blogwalking. Terima kasih atas doanya.

      Delete
  5. This is awesome post! I have some of the plants but never realize the benefit it has! ;)

    ReplyDelete
  6. salam endah,
    jasmine leaf also good to relieve high fever, my mom used it to treat me...u will feel fresh and soothin immediately...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam Ana,
      Sounds so interesting. I have never heard about it before.

      Delete